Liburan di Yogyakarta

Lanjutin cerita liburan di Indo sekalian sangjit taun 2018 itu. Sebelum sangjit, kami sebenernya ke Yogyakarta dulu. Bukan untuk liburan sebenernya, hanya karena salah satu temen Bram ada yang married disana, jadi karena dia udah lama gak ketemu temennya itu, kami akan datang ke nikahannya sekalian jalan-jalan di Yogyakarta juga.

Kami tinggal di Yogyakarta selama 3 hari 2 malam. Waktu itu bulan Desember, akhir taun gitu kalau gak salah. Kami pergi ke Yogyakarta berempat. Aku dengan adikku, Bram dengan adiknya. Kami berangkat ke Yogyakarta dari kota masing-masing dengan kereta dan pesawat. Disananya sih pake Gocar atau Grab. Kami menginap di hotel Novotel yang kami kira letaknya dekat dengan Malioboro, ternyata nggak. Hahaha. Untung sekarang Gocar gampang ditemuin.

BTUS5752
Caro, Bram, dengan adik-adik

Aku dengan adikku sampai duluan di Yogyakarta. Kami punya satu saudara yang tinggal di Yogyakarta, jadi kami ke hotel diantar mereka. Karena pesawat yang delay, kami yang harusnya sampai di Yogya pukul 18.00, jadi terlambat sekitar 2 jam, kami sampai pukul 20.00 akhirnya. Jalanan di Yogya juga cukup padat saat itu, jadi kami baru sampai di hotel pukul 21.00. Mungkin karena kami datang di bulan Desember, jadinya jalanan padat. Hari itu sampai malam, hanya kami habiskan dengan ngobrol-ngobrol dengan tante dan sepupu kami itu.

Hari kedua di Yogya. Pagi hari kami pakai untuk berenang dengan sepupuku. Dia datang ke hotel pagi-pagi untuk berenang bersama. Wedding teman Bram diadakan hari ini. Tapi nanti malem, sekitar jam 18.00. Jadi kami masih punya banyak waktu untuk main-main. Bram dan adiknya datang sekitar pukul 12.00, istirahat sebentar, lalu kami dijemput oleh salah satu teman Bram untuk makan siang di rumah makan Hongkong namanya. Rumah makan chinese food. Enak, aku suka, harganya juga gak mahal. Setelah makan, kami kembali ke hotel, lalu bersiap untuk datang ke pesta. Adikku sih jalan-jalan dengan tanteku. Karena weddingnya sampai malam, jadi kami langsung balik hotel setelah itu dan istirahat.

IMG_3330-min

Hari ketiga, juga hari kami check out. Kami semua pulang ke Bandung dengan kereta pukul 00.30 dan sampai di Bandung sekitar pukul 9 pagi. Jadi kami masih punya waktu seharian untuk keliling Yogyakarta. Cuaca agak mendung hari itu. Kami siap untuk berangkat pagi sekitar pukul 8.00 dan kami minta pihak hotel untuk mengantar kami ke Malioboro. Kami berencana untuk cari breakfast disana. Tapi karena sedang musim liburan akhir taun, kota Yogyakarta jadi sangat padat, sehingga supirnya hanya mau antar ke stasiun dekat Malioboro. Sisanya kami harus jalan kaki. Is oke sih tapinya, gak jauh juga jalannya.

Kami akhirnya makan bakso yang dijual mang gerobak di daerah Malioboro, dasyat juga pagi-pagi makannya bakso. Haha. Ternyata disana sedang ada acara color run. Ituloh yang jalan sambil tabur-taburin serbuk berwarna gitu. Makanya jalan Maliboro ditutup sementara untuk kendaraan bermotor. Untungnya waktu kami datang mereka semua sudah lewat, jadi gak kena kotor serbuknya. Setelah makan, kami jalan-jalan liat-liat baju dll disana. Ceritanya cari oleh-oleh. Aku sih cari baju barong, berencana beli banyak untuk dipake tidur di Berlin nanti. Haha.

IMG_8894-min

Setelah itu, karena kami masih punya cukup waktu, kami juga mengunjungi keraton Yogyakarta. Kami jalan kaki dari Malioboro sampai keraton. Pokoknya turis banget lah. Haha. Karena aku sendiri kesana waktu SMP. Sekarang udah lupa kayak gimana. Kami hanya punya waktu sekitar satu setengah jam. Jadi kami secara cepat lihat-lihat, lalu keluar lagi dan caro Gocar untuk kembali ke hotel. Tapi seperti yang aku ceritakan tadi, karena Malioboro sangat ramai saat itu, gak ada satupun Gocar atau Grab yang mau angkut kami. Jadi akhirnya kami pesan Gojek satu-satu untuk kembali ke hotel.

IMG_8905-min

Sesampainya di hotel, kami menyempatkan diri untuk mandi atau setidaknya cuci muka, karena nanti udah gak bisa lagi mandi, soalnya kami akan langsung ke stasiun nanti malam. Kami tadinya ingin mengunjungi candi Borobudur atau candi lainnya atau ke salah satu tempat makan yang bernama jejamuran. Tapi akhirnya dibatalkan karena katanya jalan kesana sangat macet. Akhirnya, bersama dengan teman-teman Bram yang kemarin ketemu di Wedding, kami memutuskan untuk makan siang bareng di The House of Raminten yang katanya terkenal itu. Cari parkir di tempat itu sangat sulit, karena memang tempatnya padat pengunjung. Kami juga masih harus menunggu sekitar 30 menit untuk akhirnya bisa mendapat tempat. Menunya adalah makanan-makanan khas Indonesia. Cukup enak sih, porsinya juga lumayan banyak.

IMG_3368-min

Setelah makan, kami cari tempat asik yang gak terlalu padat pengunjung, akhirnya kami memutuskan untuk mengunjungi De Mata Trick Eye Museum. Kalau kalian pernah lihat foto yang kebalik-balik, Orangnya diatas, barang dibawah atau sebaliknya. Itu kemungkinan di de Mata. Disana sebenarnya ada beberapa pilihan. Ada yang berkomsep ruangan terbalik, ada yang berkonsep 3D, dll. Kami pilih yang terbalik itu. Cukup asik sih. Tapi kalau gayanya udah stuck, jadi bosen juga. Haha.

IMG_8955-min

IMG_8970-min

Setelah itu, kami berpisah dengan teman yang lain, lalu naik Gocar ke salah satu mall dan diam disana, juga makan malam sampai agak larut, lalu kembali ke hotel. Kami menunggu sebentar di hotel sekalian mengisi energi, kemudian ke stasiun untuk pulang ke Bandung. Selesai deh perjalanan kami di Yogyakarta. 🙂

Follow juga insta aku dengan Bram yaaaa..